A. Mengukur lahan yang akan dipasang

 
 
 
 
 

B. Sebelum Paving block dipasang pastikan struktur dari lahan yang akan di Paving dalam keadaan benar padat. Jika belum padat dapat dipadatkan dengan menggunakan mesin Stamper kuda atau Roller. Hal ini agar lahan yang telah dipasang paving block tidak amblas.

 

C. Sesuaikan spesifikasi beban yang akan melewati lahan yang akan dipasang paving dengan material pendukung untuk landasan area paving. Material tersebut dapat berupa : Makadam, Limestone, Sirdam, Base Course, dsb.

D. Pastikan permukaan lahan yang akan di paving dalam kondisi rata.

 

E. Pasang Kanstin beton sebagai pengunci paving block, agar paving block yang sudah terpasang tidak bergeser.

F. Gelar abu batu mengikuti kemiringan yang telah ditentukan kemudian diratakan dengan menggunakan jidar kayu.

G. Lakukan pemasangan paving block dengan cara maju kedepan, sementara pekerja pemasang paving berada diatas paving yang telah terpasang.

H. Untuk tepian lahan/ sudut-sudut yang belum terpasang paving block ), potong paving block dengan menggunakan alat pemotong paving block cutter / paving block .

I. Setelah lahan 100% sudah terpasang paving block, selanjutnya kita lakukan pengisian antar naat paving block tersebut dengan menggunakan abu batu.

J. Padatkan paving block yang telah terpasang dengan menggunakan stamper kodok 1 hingga 2 kali putaran agar timbul gaya saling mengunci antar paving block satu sama lainnya.

K. Bersihkan area lahan yang telah terpasang paving block dari sisa-sisa abu batu.

 
 
 
 

Sertifikasi ISO

ISOr